Selaras dengan pertumbuhan jumlah angkutan penumpang, angkutan kargo Garuda Indonesia juga melonjak 34,27 persen dari 170,93 ribu ton menjadi 229,51 ribu ton di tahun 2024.
Pada Garuda Indonesia (mainbrand), angkutan kargo tercatat tumbuh sebesar 35,65 persen yakni menjadi 143,12 ribu ton dari sebelumnya 105,50 ribu ton.
Angka tersebut dikontribusikan dari angkutan kargo pada rute domestik yakni 81,35 ribu ton dan rute internasional 61,77 ribu ton. Selanjutnya, angkutan kargo Citilink juga mencatatkan kinerja positif yaitu dari sebelumnya 65,43 ribu ton meningkat 32,03 persen atau menjadi 86,39 ribu ton.
"Dengan fokus optimalisasi pertumbuhan alat produksi secara berkelanjutan yang didukung penuh oleh Pemerintah RI, serta diselaraskan dengan potensi pertumbuhan trafik penumpang pesawat secara global yang diproyeksikan mencapai 9,9 miliar penumpang, kami optimis kinerja Garuda Indonesia dapat tumbuh secara berkelanjutan di tahun 2025,” kata Wamildan.
(Nur Ichsan Yuniarto)