Untuk itu, perseroan terus melihat peluang kolaborasi pada sektor energi, salah satunya kolaborasi bersama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) untuk menggarap 2,5 juta ton batu bara PTBA, yang dapat ditingkatkan sampai dengan 1 juta ton setiap tahunnya mulai tahun 2023.
“Kolaborasi ini dapat menyempurnakan sinergi kedua belah pihak, bersama PT KAI dalam mengimplementasikan pengangkutan batu bara yang seamless di Sumatera Selatan," kata dia.
Vincent mengatakan, dengan infrastruktur yang terintegrasi dan kolaborasi pada sektor energi, perseroan dapat mempercepat tercapainya target volume jasa dan penjualan batu bara masing-masing sebanyak 20 juta ton per tahun dan 5 juta ton per tahun.
(FAY)