Katalis lain yang juga dinilai menjadi pendorong penguatan harga saham anak usaha BUMN energi PT Pertamina (Persero) ini adalah jelang momentum rilis laporan keuangan semester I-2024 (konsolidasian, unaudited) pada akhir Juli mendatang, mengingat laporan keuangan Juni 2024 (induk, non konsolidasian) yang telah rilis pada halaman www.tugu.com sejak pekan lalu telah menunjukan kinerja yang baik dan bertumbuh.
Meski sudah menguat 7 hari beruntun, Azis mengantisipasi koreksi temporer dapat terjadi. Namun faktor tersebut hanya bersifat teknikal sementara fundamental TUGU tetap solid. (TSA)