IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada sesi I perdagangan Rabu (12/4/2023) bergerak volatil. Namun ditutup melemah 0,28% ke 6.791,96.
"Pelemahan IHSG ini dikarenakan antisipasi dan aksi wait and see investor terhadap kebijakan the Fed menjelang rilis inflasi di AS pada malam nanti pukul 19.30 WIB," tulis riset harian dari Panin Sekuritas.
Dijelaskan dalam riset tersebut, tren inflasi memang akan melambat, namun masih tetap jauh dari target kisaran bank sentral. Implikasinya, investor mengantisipasi kenaikan suku bunga the Fed sebanyak 25 bps pada 2-3 Mei 2023.
"Merespons perkembangan di global yang berjalan, IMF merevisi turun prospek pertumbuhan di global, sekaligus mengingatkan akan adanya potensi ‘acute’ risk pada sistem keuangan di global akibat dampak kenaikan suku bunga di global," ulasnya.