IDXChannel - Perusahaan raksasa penerbangan berbasis Amerika Serikat (AS), The Boeing Company, menghadapi sejumlah tekanan sepanjang 2024.
Teranyar, CEO Boeing Dave Calhoun mengumumkan akan mengundurkan diri pada akhir 2024. Produsen pesawat jet tersebut melakukan perombakan manajemen setelah tertimpa serangkaian skandal keselamatan akhir-akhir ini.
Melansir Reuters pada Selasa (26/3/2024), Ketua Dewan Direksi Larry Kellner dan Kepala Bisnis Pesawat Komersial Stan Deal turut mengumumkan pengunduran diri.
“Mereka membutuhkan lebih dari sekedar perombakan di tingkat CEO dan ketua dewan direksi. Perlu upaya lebih keras lagi agar Boeing bisa membereskan semua masalahnya," kata Robert Pavlik, manajer portofolio senior di Dakota Wealth.
Saham Boeing, yang melantai di bursa New York, sudah anjlok 23,97 persen sepanjang tahun ini. (Lihat grafik di bawah ini.)
"(Perombakan manajemen) sangat dibutuhkan," kata Michael O'Leary, Kepala maskapai penerbangan berbasis Irlandia Ryanair.
Terjerat Skandal Keamanan
Sebelumnya, Boeing terjerat skandal insiden keselamatan yang menimpa maskapai Alaska Airlines Boeing 737 MAX 9 pada awal Januari 2024.
Kasus ini kembali disorot baru-baru ini setelah pada tanggal 5 Januari, pesawat Boeing 737 MAX-9 milik Alaska Airlines yang terbang dari Portland ke Ontario, California terpaksa melakukan pendaratan darurat di Oregon setelah penutup pintu meledak di tengah penerbangan.
Kondisi ini menyebabkan dekompresi yang cepat meskipun tidak ada seorang pun yang duduk di samping pintu yang rusak. Selain itu, pilot dapat mendaratkan pesawat tanpa ada penumpang yang terluka.