Seirama dengan IHSG, mata uang Rupiah juga ditutup menguat di level Rp16.025 per USD. Walaupun selama sesi perdagangan Rupiah sempat melemah hingga melewati Rp16.100 per USD.
"Rupiah juga bernasib lebih baik dibandingkan dengan sejumlah mata uang di Asia yang ditransaksikan beragam namun bergerak sideways terhadap dolar AS," sebutnya.
Hanya saja, kata Gunawan, pelaku pasar juga masih dihantui oleh rilis data inflasi konsumen AS. Meskipun sejauh ini inflasi AS diproyeksikan melemah, namun realisasi data bisa saja sebaliknya.
"Di sisi lain, meskipun tidak terkait dengan membaiknya kondisi pasar keuangan domestik, harga emas menguat di sesi perdagangan sore di level USD2.372 per ounce troynya. Terdorong oleh ekspektasi laju tekanan inflasi AS yang melemah," tukasnya.
(YNA)