sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Neraca Dagang RI Surplus 48 Bulan Beruntun, IHSG dan Rupiah Menguat Tajam

Market news editor Wahyudi Aulia Siregar
15/05/2024 16:55 WIB
Membaiknya neraca dagang di tanah air memicu penguatan pada pasar keuangan. IHSG dan Rupiah terpantau mengalami penguatan yang cukup signifikan.
Neraca Dagang RI Surplus 48 Bulan Beruntun, IHSG dan Rupiah Menguat Tajam. (Foto MNC Media)
Neraca Dagang RI Surplus 48 Bulan Beruntun, IHSG dan Rupiah Menguat Tajam. (Foto MNC Media)

Seirama dengan IHSG, mata uang Rupiah juga ditutup menguat di level Rp16.025 per USD. Walaupun selama sesi perdagangan Rupiah sempat melemah hingga melewati Rp16.100 per USD.

"Rupiah juga bernasib lebih baik dibandingkan dengan sejumlah mata uang di Asia yang ditransaksikan beragam namun bergerak sideways terhadap dolar AS," sebutnya.

Hanya saja, kata Gunawan, pelaku pasar juga masih dihantui oleh rilis data inflasi konsumen AS. Meskipun sejauh ini inflasi AS diproyeksikan melemah, namun realisasi data bisa saja sebaliknya.

"Di sisi lain, meskipun tidak terkait dengan membaiknya kondisi pasar keuangan domestik, harga emas menguat di sesi perdagangan sore di level USD2.372 per ounce troynya. Terdorong oleh ekspektasi laju tekanan inflasi AS yang melemah," tukasnya. 

(YNA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement