Edwin menambahkan, meskipun kini menjabat sebagai komisaris, posisi Wishnutama yang bukan lagi CEO NET TV mengurangi minat pasar serta investor. Menurutnya, perusahaan tersebut baru akan melangsungkan IPO ketika nanti telah memiliki dana, konten, serta manajemen yang berkualitas dan tepercaya.
Sementara itu, Direktur Operasional NET TV Azuan Syahril enggan memberikan klarifikasi atas kepastian IPO. Menurutnya, aksi korporasi tersebut merupakan strategi dari pemegang saham dan perusahaan perlu melalui banyak tahapan. “Itu urusan pemegang saham. Kalau saya tidak ada komentar untuk hal itu,” jawabnya singkat saat dihubungi Jumat (9/8). (*)