Sementara itu, langkah strategis Perseroan dalam melaksanakan penggabungan saham (reverse stock split) dan penambahan modal melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) akan mendukung penyehatan kondisi keuangan seperti penyelesaian utang dan tambahan modal.
"Sehingga posisi keuangan Perseroan akan bebas dari beban utang (debt free), yang akan sangat membuka peluang bagi Perseroan untuk tumbuh ke depannya," tulis manajemen NETV.
Adapun seluruh rangkaian transaksi ini diperkirakan dapat tuntas dan berlaku efektif pada 28 Oktober 2024 atau selambat-lambatnya 31 Oktober 2024.
Dalam pelaksanaannya, FILM akan menerbitkan saham baru senilai Rp661,9 miliar melalui NPR untuk PT Permata Surya Gitatama (PSG) dan PT Teladan Investama (TI), memberikan kedua perusahaan tersebut sedikit kepemilikan FILM.
Selanjutnya, FILM akan mengakuisisi 75 persen dari piutang Newton Capital di NETV yang bernilai Rp661,9 miliar, yang akan dikonversi menjadi 13,2 miliar saham NETV dengan harga Rp25 per saham.