Sedangkan, dalam seminggu terakhir, saham BYAN sudah naik hingga 37,27 persen. Bahkan, sahamnya juga meroket hingga 142,01 persen dalam sebulan belakangan.
Tak hanya mencatatkan kinerja yang meroket dalam kurun seminggu hingga sebulan belakangan, saham BYAN juga melejit secara year to date.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I, Selasa (27/12), kinerja saham BYAN sepanjang 2022 sudah meroket hingga 729,63 persen.
Melesat Setelah Stock Split
Melesatnya saham BYAN dalam sebulan terakhir tak lepas dari aksi stock split atau pemecahan nilai dan nominal saham yang dilakukan oleh emiten batu bara ini.
Melansir Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bayan Resources, perseroan melakukan stock split dengan rasio 1:10, yang mana 1 saham dengan nilai nominal Rp100 akan menjadi 10 saham dengan nilai nominal Rp10.