sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Nilai Tukar Dolar Melemah 0,149 Persen Usai The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan

Market news editor Shifa Nurhaliza
29/07/2021 08:12 WIB
Dolar melemah setelah Federal Reserve mengatakan pemulihan ekonomi berada di jalurnya meski ada lonjakan infeksi Covid-19.
Dolar AS (Ilustrasi Photo by Viacheslav Bublyk on Unsplash)
Dolar AS (Ilustrasi Photo by Viacheslav Bublyk on Unsplash)

Dolar reli selama sebulan terakhir, dengan Indeks Dolar melambung sekitar 2,3% sejak pergeseran  hawkish  dari The Fed dalam pertemuan Juni. Di tempat lain, poundsterling naik 0,15% menjadi 1,3904, bertahan di dekat level tertinggi dua minggu, dengan analis menghubungkan nada tegas terhadap kasus Covid-19 di Inggris yang menurun selama tujuh hari terakhir.

Yuan China menarik diri dari posisi terendah tiga bulan yang dicapai pada sesi Selasa, ketika mencatat kerugian harian terbesar sejak Oktober, setelah pasar saham negara itu stabil menyusul guncangan selama beberapa hari.

Namun, pemantulan yuan tersebut relatif moderat, dan dolar Australia dan Selandia Baru yang sensitif terhadap risiko sama-sama melemah karena sentimen tetap rapuh.

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi USD1,1841 dari USD1,1821 di sesi sebelumnya. Dolar AS dibeli 109,95 yen, lebih tinggi dari 109,72 yen. Sementara,  greenback  turun ke posisi 0,9106 franc Swiss dari 0,9142 franc Swiss, dan melemah jadi 1,2526 dolar Kanada dari 1,2591 dolar Kanada. (NDA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement