sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Nilai Tukar Rupiah Melemah 0,17 Persen Sepekan, Tertekan Sinyal Hawkish The Fed

Market news editor Anggie Ariesta
01/11/2025 13:30 WIB
Rupiah tercatat melemah 0,17 persen dari posisi pekan sebelumnya di Rp16.602 per dolar AS. Salah satu yang memengaruhi rupiah yaitu sinyal Hawkish The Fed.
Nilai Tukar Rupiah Melemah 0,17 Persen Sepekan, Tertekan Sinyal Hawkish The Fed. (Foto: Inews Media Group)
Nilai Tukar Rupiah Melemah 0,17 Persen Sepekan, Tertekan Sinyal Hawkish The Fed. (Foto: Inews Media Group)

Selain itu, aktivitas manufaktur China pada Oktober menyusut lebih dari perkiraan dan berlanjut selama tujuh bulan berturut-turut. Data ini menggarisbawahi perlunya lebih banyak stimulus dari Beijing.

Meskipun Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu, analis menilai pertemuan tersebut tidak serta merta menghilangkan hambatan perdagangan drastis. Kedua pemimpin sepakat memangkas tarif 10 persen atas impor terkait fentanil, dan China melanjutkan pembelian kedelai AS, namun sisanya masih belum jelas.

Bank Indonesia (BI) mencatat pergerakan indikator stabilitas nilai rupiah. Pada Kamis (30/10/2025), rupiah ditutup pada level bid Rp16.635 per dolar AS, dengan Yield Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun naik ke 6,03 persen.

Indeks dolar AS (DXY) menguat ke 99,53, dan Yield US Treasury (UST) Note 10 tahun naik ke 4,097 persen.

Dari sisi aliran modal asing (Minggu ke-5 Oktober 2025), nonresiden mencatatkan beli neto Rp1,00 triliun selama periode 27–30 Oktober 2025, yang didorong oleh beli neto Rp4,40 triliun di pasar saham. Namun, terjadi jual neto Rp3,23 triliun di pasar SBN dan Rp0,17 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement