Secara year-to-date hingga 30 Oktober 2025, nonresiden masih mencatat jual neto signifikan di pasar saham (Rp46,17 triliun) dan SRBI (Rp135,86 triliun), namun mencatat beli neto di pasar SBN (Rp3,89 triliun). Sementara itu, Premi CDS Indonesia 5 tahun membaik, turun dari 78,95 bps (24 Oktober) menjadi 73,07 bps (30 Oktober).
Bank Indonesia menegaskan akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.
Berdasarkan sentimen yang ada, Ibrahim Assuaibi memprediksi pergerakan rupiah pada perdagangan Senin mendatang akan fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp16.630-Rp16.680 per dolar AS.
(Febrina Ratna Iskana)