IDXChannel – Perbaikan net interest margin (NIM) di sektor perbankan terus berlanjut meski likuiditas masih ketat. Di tengah kondisi ini, dua bank besar menjadi pilihan utama analis berkat kinerja solid dan prospek pertumbuhan yang kuat.
Laporan terbaru DBS Group Research yang dirilis pada 30 September 2024 mencatat peningkatan NIM atawa margin bunga bersih di sektor perbankan pada Juli 2024.
NIM keseluruhan naik menjadi 4,59 persen, meningkat 2 basis poin secara bulanan (m/m), dengan kenaikan signifikan terlihat di Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 1, 2, dan 4 masing-masing sebesar 2 bps (basis points), 1 bp, dan 4 bps.
NIM KBMI 3, sebaliknya, mengalami penurunan 1 bp menjadi 3,58 persen.
Menurut amatan analis DBS, peningkatan NIM ini diyakini berasal dari insentif makroprudensial yang diberikan Bank Indonesia (BI) sejak Juni, dengan tambahan pertumbuhan NIM diharapkan pada kuartal IV-2024 dari kebijakan pemotongan suku bunga yang baru dimulai pada September lalu.
Dari sisi kualitas aset, sebagian besar menunjukkan perbaikan, kecuali sektor UMKM yang terus mengalami tekanan.