Menurut Gufron, Poh Kay Ping berkomitmen menyelesaikan transaksi dengan NINE. Pemilik baru yakin tidak terdapat hambatan, baik dari sisi operasional maupun regulasi di negara tempat tambang tersebut. Bila terjadi hambatan yang tak terduga, calon pemilik baru tetap akan menyuntikkan aset pertambangan yang dimilikinya dengan nilai yang substansial ke dalam NINE.
(Rahmat Fiansyah)