IDXChannel - PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) buka suara soal kondisi Poh Resources Pte Ltd yang akan diakuisisi oleh perseroan. Sumber dana akuisisi menggunakan dana hasil penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue.
Direktur Utama Techno9, Nuzwan Gufron menyebut, Poh Resources merupakan Special Purpose Vehicle (SPV). Perusahaan tersebut "kosong" karena sama sekali tak memiliki aset, termasuk tambang.
"Poh Resources akan menjadi holding dari aset-aset pertambangan di Mongolia, Kamboja, dan Indonesia yang akan dilakukan sebelum PMHMETD II," katanya lewat surat kepada BEI dikutip Kamis (20/2/2025).
Saat ini, aset-aset tambang yang ada di Mongolia dan Kamboja masih dimiliki oleh Poh Kay Ping lewat entitas yang berbeda. Poh Kay Ping akan menjadi pemilik baru NINE dengan syarat Poh Resources diakuisisi.
"Aset pertambangan di Mongolia dimiliki oleh Tian Poh Resources Ltd, sedangkan aset pertambangan di Kamboja dimiliki oleh entitas lain," katanya.