Perseroan menegaskan, seluruh proses akuisisi dan pelaksanaan MTO akan dijalankan dengan mematuhi peraturan pasar modal yang berlaku di Indonesia.
Per Mei 2025, pemegang saham utama KOKA di antaranya Gao Jing 42,75 persen diikuti oleh PT Kreatif Konstruksi Indonesia 24,75 persen, Fathi 6,74 persen, dan Gao Jinfeng 5,4 persen.
Hingga Selasa (16/9/2025), saham KOKA anjlok 3,77 persen ke harga Rp102 dengan mencatatkan transaksi Rp2,1 mliar dari 20,22 juta saham yang diperdagangkan. Dalam sepekan, saham KOKA menguat 8,51 persen dan tumbuh 4,08 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)