"Perseroan bermaksud untuk menjual atau mengalihkan sebagian saham treasuri tersebut dalam jumlah sebanyak-banyaknya 49.789.900 atau 66,72 persen dari sisa total saham treasuri perseroan," kata Setiadi lewat keterbukaan informasi dikutip Selasa (4/2/2025).
Saham-saham treasuri tersebut, kata Setiadi, akan kembali dijual di BEI sehingga tak memerlukan restu dari pemegang saham. NRCA menunjuk Ciptadana Sekuritas untuk menjual sisa saham treasuri tersebut mulai 10 Februari 2025 sampai selesai.
Jika berhasil menjual 49,8 juta saham treasuri dengan harga rata-rata Rp363 seperti sebelumnya, maka perseroan berpotensi memperoleh dana sekitar Rp18 miliar. Namun, berdasarkan pada penutupan sore ini, harga saham emiten konstruksi tersebut berada di level Rp344 per saham.
(Rahmat Fiansyah)