Oleh karena itu, Ramdani menilai Jalan Tol tersebut merupakan proyek strategis dengan prospek lalu lintas yang padat, sehingga akuisisi yang dilakukan sesuai dengan target perseroan.
“Dan diharapkan dapat berkontribusi positif bagi kinerja keuangan perseroan di masa yang akan datang,” kata dia.
Adapun, saham sebesar 40% yang rencananya akan diakuisisi tersebut, nilainya setara dengan Rp4,38 triliun.
Lebih lanjut, Ramdani mengatakan perseroan akan terus berkomitmen kuat untuk selalu menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap aksi korporasi yang dilakukan.
Di samping itu, pada kuartal IV tahun 2022 ini perseroan akan terus melanjutkan beberapa proyek, salah satunya yakni pembangunan jalan akses tol dar atau ke Makassar New Port (MNP) sepanjang ±2,2 km (ramp), yang menghubungkan Pelabuhan Lama serta Bandara Sultan Hasanudin ke MNP.