Sedangkan pasien yang memakai favipiravir, dites negatif setelah rata-rata empat hari setelah menggunakan obat tersebut dibandingkan dengan 11 hari pada kelompok kontrol, menurut Zhang.
Percobaan klinis lain di Wuhan mengungkapkan bahwa pasien yang diobati dengan favipiravir pulih dari demam dalam 2,5 hari rata-rata, dibandingkan 4,2 hari untuk pasien lain. Gejala batuk juga membaik dalam 4,6 hari - sekitar 1,4 hari lebih awal daripada mereka yang tidak minum obat.
Hanya 8,2% dari pasien yang memakai favipiravir membutuhkan alat bantu pernapasan, sedangkan 17,1% dari pasien dalam kelompok kontrol memakai perangkat.
Perusahaan Cina itu mengatakan telah menerima persetujuan resmi untuk memproduksi obat itu pada Februari dan dapat meningkatkan produksi versi generik. Fujifilm menyediakan Avigan ke rumah sakit Jepang untuk penelitian klinis dan juga bersiap untuk melakukan tes klinis sendiri di Jepang. (*)