Panel ketiga adalah terkait inisiatif revisi ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang merupakan standar penerapan tata kelola perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip corporate governance yang dikeluarkan oleh the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).
Panel terakhir bakal membincang International Financial Reporting Standart (IFRS) yang merupakan standar penyusunan laporan keuangan berdasarkan pedoman internasional.
Setelah panel selesai bakal ada konferensi bertema pembangunan pasar modal di Asia Tenggara. Agenda ini akan diisi oleh seluruh regulator negara anggota ACMF.
Sebagai catatan, kepemimpinan Indonesia dalam forum ACMF tahun ini diwakili oleh OJK selaku regulator Pasar Modal Indonesia. OJK menggantikan posisi Securities and Exchange Regulator of Cambodia (SERC) yang memimpin ACMF tahun 2022.
Pada akhir forum tahun ini, estafet keketuaan akan diserahkan kepada Laos, diwakili oleh Lao Securities Commision Office (Lao SCO). Secretary-General of Lao Securities Commision Office, Sengsourivong Fongchinda akan menerima peralihan secara simbolis serta menyampaikan kata penutupan.
(FRI)