IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti ketidakpastian global yang menghantui bursa saham dalam negeri.
Aksi jual dari investor asing terhadap saham-saham big cap menjadi salah satu faktor yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan dalam sepekan terakhir.
"Kalau global kita lihat juga masih uncertainty, terus juga kita punya dolar (rupiah terhadap dolar), yang juga terjadi pelemahan, ini salah satunya (yang jadi faktor)," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi saat ditemui di Gedung JCC, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).
Data menunjukkan, IHSG turun 7,65 persen dalam sepekan, ditutup menurun 1,75 persen ke 6.531,99 pada Selasa (11/2/2025). Pergerakan hari ini ke 6.500 juga mencatatkan level terendah setidaknya dalam setahun terakhir.
Investor asing mencatatkan aksi jual bersih (foreign net sell) senilai Rp469,4 miliar, berlanjut dari realisasi net sell asing sebanyak Rp921 miliar pada Senin (10/2/2025).