IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini ditutup menguat tajam 98 poin di level Rp14.303/Dolar AS.
Pengamat rupiah, Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar melemah terhadap rupiah pada Selasa (21/12/21), karena ada dampak dari komentar Senator AS Joe Manchin bahwa ia tidak akan mendukung paket Build Back Better Biden senilai USD1,75 triliun.
"Selain itu, Investor juga khawatir karena jumlah kasus COVID-19 di Eropa dan AS melonjak dan beberapa negara Eropa bersiap untuk memberlakukan pembatasan yang lebih ketat untuk memperlambat penyebaran kasus omicron," tulis Ibrahim dalam risetnya, Selasa (21/12/2021).
Bahkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada Senin bahwa ia akan memperketat pembatasan untuk mengekang penyebaran omicron di Inggris, sementara Belanda telah memasuki penguncian.
Di AS, orang-orang didesak untuk mendapatkan suntikan booster dan memakai masker, dengan perkiraan federal menunjukkan bahwa omicron menyumbang 73% dari semua kasus AS yang berurutan.
Sementara itu, Moderna Inc. mengatakan, bahwa suntikan booster vaksin COVID-19 dapat melindungi terhadap varian dalam pengujian laboratorium, yang menunjukkan bahwa vaksin saat ini adalah "garis pertahanan pertama melawan omicron."
Di Asia Pasifik, Reserve Bank of Australia merilis risalah dari pertemuan terbarunya pada hari sebelumnya. Bank sentral mengatakan dalam risalah bahwa memulai pengurangan aset pada pertemuan pertama 2022 dan mengakhirinya pada Mei konsisten dengan perkiraan yang ada.
Sementara dari sentimen domestik, pasar optimistis bahwa Pemerintah bisa mencegah varian baru Omicron menyebar di Indonesia, walaupun akhir tahun ini masyarakat akan bepergian ke luar kota namun Pemerintah sudah mengantisipasi dengan menginstruksikan kepada pemangku kebijakan yaitu aparat keamanan baik Polisi, TNI maupun dinas perhubungan (Dishub) dan Satpol PP untuk melakukan penyekatan-penyekatan baik di jalan utama maupun jalan lainnya guna untuk mencegah laju mobilisasi masyarakat yang akan pergi ke luar kota.
"Harus diingat bahwa, libur Natal dan Tahun baru 2022 merupakan tradisi masyarakat yang tidak bisa dihindari, walaupun Omicron merupakan varian dengan mutasi 70 kali penyebaran varian Delta," ungkap Ibrahim.
Maka itu guna untuk menanggulangi ini semua, Pemerintah harus turun langsung ke lapangan untuk memberikan informasi tentang bahaya Omicron yang saat ini sudah menyebar di belahan dunia termasuk di Eropa maupun Amerika Serikat.
Dalam perdagangan sore ini, rupiah ditutup menguat tajam 98 poin di level Rp14.303. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.280 - Rp14.350. (TIA)