Di Asia Pasifik, Reserve Bank of Australia merilis risalah dari pertemuan terbarunya pada hari sebelumnya. Bank sentral mengatakan dalam risalah bahwa memulai pengurangan aset pada pertemuan pertama 2022 dan mengakhirinya pada Mei konsisten dengan perkiraan yang ada.
Sementara dari sentimen domestik, pasar optimistis bahwa Pemerintah bisa mencegah varian baru Omicron menyebar di Indonesia, walaupun akhir tahun ini masyarakat akan bepergian ke luar kota namun Pemerintah sudah mengantisipasi dengan menginstruksikan kepada pemangku kebijakan yaitu aparat keamanan baik Polisi, TNI maupun dinas perhubungan (Dishub) dan Satpol PP untuk melakukan penyekatan-penyekatan baik di jalan utama maupun jalan lainnya guna untuk mencegah laju mobilisasi masyarakat yang akan pergi ke luar kota.
"Harus diingat bahwa, libur Natal dan Tahun baru 2022 merupakan tradisi masyarakat yang tidak bisa dihindari, walaupun Omicron merupakan varian dengan mutasi 70 kali penyebaran varian Delta," ungkap Ibrahim.
Maka itu guna untuk menanggulangi ini semua, Pemerintah harus turun langsung ke lapangan untuk memberikan informasi tentang bahaya Omicron yang saat ini sudah menyebar di belahan dunia termasuk di Eropa maupun Amerika Serikat.
Dalam perdagangan sore ini, rupiah ditutup menguat tajam 98 poin di level Rp14.303. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.280 - Rp14.350. (TIA)