IDXChannel - PT Mahakarsa Biru Energi Tbk (OASA) mencatatkan rugi Rp5,03 miliar hingga kuartal III 2022, berbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan laba Rp1,03 miliar.
Sejalan dengan kerugian, pendapatan OASA juga anjlok hingga 75,73% menjadi Rp808,50 juta, dari sebelumnya sebesar Rp3,33 miliar. Adapun, keseluruhan pendapatan perseroan dikontribusikan oleh penjualan barang, sementara pada segmen pendapatan jasa instalasi dan pemeliharaan tidak mencatatkan pendapatan.
Adapun, jumlah pendapatan perseroan hingga kuartal III sama dengan angka pendapatan pada kuartal II 2022, meskipun rugi bersih sebelumnya lebih rendah di level Rp217,03 juta.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp557 juta, serta beban penjualan, umum dan administrasi tercatat sebesar Rp11,54 miliar.
Per September 2022, total nilai aset OASA turun 5,47% menjadi Rp45,25 miliar, dibandingkan posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp47,87 miliar. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp2,60 miliar dan ekuitas sebesar Rp42,64 miliar.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), OASA saat ini tengah masuk dalam deretan saham yang mendapat pemantauan khusus. OASA memenuhi kriteria nomor tiga sebagai efek dalam pemantauan khusus.
Adapun kriteria nomor tiga yakni, perusahaan tidak membukukan pendapatan atau tidak terdapat perubahan pendapatan pada laporan keuangan terakhir dibandingkan dengan laporan keuangan sebelumnya.
“Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 17 November 2022," tulis Kepala Divisi Layanan dan Pengembangan Perusahaan Tercatat (LPP) BEI, Saptono Adi Junarso, dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (17/11/2022).
(NDA)