IDXChannel - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 8,15% hingga kuartal III-2023. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp7,71 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp7,13 triliun.
Di sisi lain, rugi perseroan tercatat turun 1,97% menjadi Rp177,36 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp180,93 miliar. Pertumbuhan pendapatan KAEF ditopang oleh pertumbuhan penjualan produk etikal yang meningkat 12,25% atau sebesar Rp2,89 triliun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,58 triliun.
Selain itu, produk generik juga menjadi kontributor pendongkrak pertumbuhan pendapatan KAEF. Penjualan produk generik pada kuartal III tahun 2023 mencapai Rp1,82 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1,43 triliun atau tumbuh 27,17%.
Direktur Utama KAEF, David Utama mengatakan bahwa pertumbuhan tersebut mencerminkan upaya perseroan dalam memenuhi dan menjaga ketersediaan produk generik bagi masyarakat di Apotek Kimia Farma maupun apotek, rumah sakit, dan toko obat pihak ketiga.
Tak hanya itu, penjualan produk Over The Counter (OTC) secara konsolidasi tumbuh 2,56% dari sebelumnya sebesar Rp1,62 triliun menjadi Rp1,66 triliun. Oleh karena itu, KAEF terus memantapkan pengembangan bisnisnya melalui roadmap produk yang lebih inovatif, salah satunya produk kategori OTC.