IDXChannel - Meski omzet mengalami kenaikan, namun PT Soho Global Health Tbk (SOHO) mengalami penurunan laba bersih pada Semester I-2022. Produsen Emiten farmasi ini membukukan laba sebesar Rp193,63 miliar atau turun 31,63 persen dari sebelumnya Rp282,87 miliar.
Meski demikian, pendapatan perseroan hingga akhir Juni 2022 mengalami kenaikan sebesar 2,38 persen menjadi Rp3,50 triliun dari sebelumnya Rp3,41 triliun. Penjualan produk kesehatan konsumen naik 13,52 persen menjadi Rp1,16 triliun dari sebelumnya Rp1,02 triliun.
Kemudian, penjualan alat kesehatan tercatat sebesar Rp582,20 miliar atau naik 11,81 persen dari sebelumnya Rp520,68 miliar. Sedangkan, penjualan produk obat turun 6,70 persen menjadi Rp1,72 triliun dari sebelumnya Rp1,85 triliun.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan naik 6,24 persen dari sebelumnya Rp2,65 triliun dari menjadi Rp2,81 triliun. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya bahan baku dan bahan pendukung menjadi Rp171,64 miliar dari Rp154,54 miliar. Adapun, biaya pabrikasi naik tipis 0,87 persen menjadi Rp25,40 miliar.
Beban penjualan perseroan juga naik menjadi Rp361,87 miliar dari sebelumnya Rp350,83 miliar. Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp68,84 miliar, sedengkan beban penelitian dan pengembangan turun 6,32 persen menjadi Rp12,19 miliar.