Namun, dari sisi teknikal, mengutip FX Empire, pasar masih menunjukkan dinamika yang fluktuatif. Harga Brent diperdagangkan mendekati USD70 per barel pada Jumat, namun analis mencatat bahwa pergerakan naik sering kali cepat dikoreksi. Minyak mentah jenis light sweet pun telah menembus rata-rata pergerakan 50 hari (50-day EMA), tetapi dengan kecenderungan menghapus sebagian besar kenaikan di sesi perdagangan awal.
Pasar ini masih berada di zona konsolidasi, dengan level USD65 sebagai support dan USD70 sebagai resistance. Volume perdagangan yang rendah membuat arah pasar sulit dipastikan.
Kondisi saat ini masih memungkinkan untuk perdagangan jangka pendek, tetapi ekspektasi terhadap momentum harus diturunkan.
Untuk Brent, tren teknikal menunjukkan potensi menuju rata-rata pergerakan 200 hari (200-day EMA), meskipun diperkirakan akan melalui proses naik-turun yang cukup panjang. Penurunan harga justru dipandang sebagai peluang untuk membeli di harga yang lebih rendah. (Aldo Fernando)