IDXChannel - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) memproyeksikan perbaikan kinerja pada paruh kedua 2025.
Optimisme tersebut ditopang oleh peluncuran produk baru di pasar domestik dan ekspor dengan belanja iklan dan promosi yang lebih besar, disertai perbaikan kondisi makro akibat stimulus pemerintah.
"Permintaan minuman berenergi juga diproyeksi meningkat seiring dengan tingginya aktivitas pertambangan dan musim panen di semester II-2025," tulis analis Samuel Sekuritas Jonathan Guyadi dalam risetnya, Rabu (13/8/2025).
Adapun emiten produsen Tolak Angin ini meraih pendapatan sebesar Rp1 triliun, atau tumbuh 23,3 persen pada kuartal II-2025. Namun, turun tipis 3,6 persen di semester I menjadi Rp1,8 triliun.
Lonjakan pendapatan di kuartal tersebut didorong normalisasi hari kerja pasca-Ramadan dan curah hujan yang tinggi, sehingga penjualan segmen herbal melonjak ke Rp716 miliar.