IDXChannel - Emiten produk herbal, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) telah mengucurkan dana investasi senilai Rp15 miliar untuk mendirikan pabrik di Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Peresmian fasilitas produksi pada Rabu (19/2/2025) menandai jalan ekspansi OBAT setelah mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Januari 2025.
Pabrik yang berada tak jauh dari pabrik raksasa tekstil Sritex ini, akan memproduksi produk-produk suplemen herbal dalam bentuk kapsul kemasan strip, blister, botol dan cairan obat.
Direktur Utama OBAT, Is Heriyanto mengatakan, fasilitas produksi ini berpeluang dapat meningkatkan pendapatan usaha. Dana yang digunakan di luar dari alokasi dana IPO.
"Biaya investasinya sekitar Rp15 miliar dan estimasi kami omset akan meningkat hingga Rp250 miliar dengan adanya pabrik baru ini," kata Is dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (19/2).
Pabrik OBAT berdiri di lahan seluas 1.060 m2. Acara peresmian ini dihadiri oleh jajaran direksi dan komisaris, di antaranya Komisaris Utama Machmud Lutfi Huzain, Direktur Utama Is Heriyanto, dan Direktur Utama PT Algaepark Indonesia Mandiri M Zusron.
Dengan luas bangunan 1.500 meter persegi dan bangunan dua lantai, Is menuturkan, pabrik ini dilengkapi dengan laboratorium fisika, kimia, dan mikrobiologi dengan peralatan terbaru untuk memastikan kualitas mutu produk.
Is menerangkan, kapasitas pabrik ini mampu memproduksi 750 ribu kapsul dan 1.000 liter bahan cair dalam sehari.
“Dengan kapasitas ini, kami yakin mampu memenuhi demand yang tinggi dan melakukan penetrasi pasar lebih luas. Kami amat yakin, mengingat pertumbuhan industri ini bagus,” tutur Is.
Perseroan menilai demand produk solusi kesehatan berkualitas dalam berbagai jenis kemasan yang selama ini didistribusikan ke berbagai apotek premium, terbilang tumbuh pesat.
Manajemen optimistis mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha lebih dari 100 persen.
“Dengan pembangunan pabrik ini, diperkirakan memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan perusahaan dengan proyeksi pertumbuhan hingga tiga kali lipat," kata Is.
(Fiki Ariyanti)