“Juga bekerja sama dengan lembaga penilaian ESG internasional untuk melakukan penilaian ESG atas perusahaan tercatat,” kata Risa dalam IDX Channel ESG 2024 Workshop and Panel Discussion di Jakarta pada Selasa (6/8).
Risa menambahkan, penerapan ESG disebut tidak hanya menyangkut tanggung jawab sosial atau lingkungan, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.
“Perusahaan yang memerhatikan aspek keberlanjutan ini cenderung lebih stabil dan mampu mencapai pertumbuhan jangka panjang dibandingkan dengan perusahaan yang tidak memperhatikan ESG,” ujar Risa.
Dalam hal penerapan ESG, sejak 2018, BEI secara konsisten menerbitkan laporan keberlanjutan sebagai contoh nyata bagi emiten untuk turut serta menyampaikan laporan keberlanjutan setiap tahunnya.
BEI juga melakukan penilaian ESG Risk Rating seperti yang dilakukan oleh perusahaan tercatat. Pada 2023, BEI berhasil menduduki posisi ke-7 global dengan risiko ESG sebesar 16,9, yang termasuk dalam kategori risiko rendah.
IDX Channel ESG 2024 Workshop and Panel Discussion ini didukung oleh Huayue Nickel Cobalt dan TransJakarta.
(Fiki Ariyanti)