IDXChannel - Anak usaha Martha Tilaar, PT Martina Berto Tbk (MBTO) berupaya memburu laba sekitar Rp30 miliar sampai dengan akhir 2021. Caranya adalah dengan memacu penjualan di kuartal III 2021.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/12/2021), perseroan tercatat mengalami penyusutan penjualan sebesar 35,83% (yoy) menjadi Rp146,94 miliar. Untuk mencapai target itu, MBTO memasang strategi penjualan dengan mengembangkan berbagai produknya.
Diantaranya dengan memperkuat lini bisnis produk kategori skin care, hair care, body care hingga jamu herbal dengan merk Sariayu Martha Tilaar, Biokos Martha Tilaar, dan Berto ImunKu dengan harapan bisa meraih laba kurang lebih sekitar Rp30 miliar.
Corporate Secretary PT Martina Berto Tbk, M Shabri Hasan mengatakan, untuk tahun depan, Perseroan akan meluncurkan produk baru yang disesuaikan dengan permintaan pasar. Perseroan percaya kondisi ekonomi di tahun 2022 secara umum akan jauh lebih baik.
"Untuk menguatkan penjualan, Perseroan akan memperkuat penjualan melalui saluran digital tanpa melupakan penjualan non digital yang dibarengi oleh efisiensi di segala bidang. Khusus tahun ini, kami menargetkan penjualan produk melalui saluran digital dapat berkontribusi sekitar 7% terhadap total penjualan perusahaan," katanya.
Selain itu, Perseroan juga akan memperkuat kerja sama dengan distributor-distributor besar dan menerapkan strategi multi distributor. Selain itu Perseroan juga masih akan fokus pada peningkatan brand awareness serta ekuitas pelanggan dan mengoptimalkan kinerja dari sisi internal perusahaan.
"Kami berharap dengan berbagai strategi dan pengembangan brand yang dijalankan ke depan bisa membantu kami mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2022 mendatang," pungkas Shabri. (TYO)