"Proses ini sekarang sedang berlangsung, di mana untuk pembentukan subholding PalmCo paling lambat Oktober tahun ini selesai, mengingat pembentukan subholding itu membutuhkan Peraturan Pemerintah," tutur dia.
Melalui tiga subholding ini, lanjut Ghani, PTPN III akan mengoptimalisasi asetnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Adapun Subholding Palm Co, PTPN mengintegrasikan industri hulu ke hilir kelapa sawit yang dimiliki perseroan. Proses ini menjadikan perusahaan sebagai perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia dengan target luas areal sebesar 706.000 ha pada 2026.