Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Emiten pertambangan nikel PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan membagi dividen interim kepada investor senilai Rp42,54 miliar. Kebijakan tersebut telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris pada Senin (13/11/2023).
Dividen bakal mengalir kepada pemegang 10,63 miliar saham yang beredar senilai Rp4 per saham. Dana pembayaran dividen berasal dari laba bersih NICL hingga kuartal III-2023 yang mencapai Rp61,64 miliar, dikutip dalam Keterbukaan Informasi, Selasa (14/11/2023).
Perseroan juga masih memiliki saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya mencapai Rp160,12 miliar, dengan jumlah ekuitas senilai Rp823,80 miliar.
Investor yang berhak atas dividen NICL merupakan pemegang saham yang namanya tercatat paling lambat pada 24 November 2023.
