Sementara, selama Maret ini saja, pemerintah Singapura sudah melego MTEL sebanyak 15 kali, termasuk pada 25 Maret (9,21 juta saham).
Pada 7 Maret 2023, pemerintah Singapura masih menguasai 5,74 persen saham (4,79 miliar saham) MTEL, lebih banyak sekitar 0,37 persen tinimbang saat ini.
Ada Blackrock & Vanguard
Selain pemerintah Singapura, dan juga sovereign wealth fund (SWF) RI Indonesia Investment Authority (INA), perusahaan manajer investasi raksasa macam The Vanguard Group hingga BlackRock turut berinvestasi di MTEL.
Vanguard mengoleksi 0,87 persen saham MTEL per 31 Januari 2024, sedangkan BlackRock sebanyak 0,14 persen per 29 Februari 2024.
Baillie Gifford & Co juga memiliki 0,35 persen saham MTEL, bersama Wellington Management Group dan Norges Bank Investment Management yang masing-masing mempunyai 0,09 persen dan 0,084 persen.