IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami penurunan berturt-turut awal pekan ini. Hal itu disebabkan oleh sejumlah sentimen dari dalam dan luar negeri.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, investor sebaiknya tidak langsung panik dengan adanya penurunan IHSG. Sebab, penurunan IHSG merupakan bagian dari dinamika market yang terjadi.
"Kadang naik kadang turun, cuma, pelaku pasar dalam menanggapi pemberitaan yang ada jangan terlalu panik," ujar Reza saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (18/3/2021).
Selain itu, Reza mengatakan, pelaku pasar juga menyadari apa yang sebenarnya yang diinvestasikan atau trading antara saham atau indeks. "Dari sisi psikologis, investor mau beli saham atau mau beli indeks IHSG? Artinya apa? kalau investor investasi atau trading di suatu saham ya harusnya fokus di saham itu," kata dia.
Dia menyebut, investor seharusnya lebih fokus terhadap informasi dari saham-saham tersebut, bukan langsung panik melakukan aksi jual ketika IHSG mengalami penurunan. "Apabila IHSG mengalami penurunan, ya investor tidak terlalu panik karena yang diinvestasikan kan sahamnya, karena bisa saja indeks turun tapi sahamnya naik," ucapnya.