Selain itu, berinvestasi di saham emas juga menarik di tengah inflasi yang tinggi hingga ketidakpastian ekonomi saat ini.
Apalagi, investasi di saham emiten emas bisa menjadi pilihan di saat pasar saham sedang loyo seiring dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level psikologis 6.500.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (16/3), IHSG anjlok ke level 6.565 atau merosot sebesar 0,94 persen.
Adapun, saham emiten-emiten emas yang bisa menjadi pilihan investor untuk berinvestasi, yakni PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), hingga PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Kendati memiliki potensi menarik, kinerja saham emiten-emiten tersebut secara year to date (YTD) masih terkontraksi.