Data BEI pada Kamis (16/3) mencatat, kinerja saham MDKA masih terkontraksi hingga 6,55 persen.
Sedangkan, kinerja saham ANTM dan BRMS juga masih memerah sepanjang 2023, masing-masing sebesar minus 9,57 persen dan minus 7,55 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)
Selain saham-saham yang disebutkan di atas, terdapat saham emiten emas lainnya, yaitu PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI), dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).
Setali tiga uang, kinerja saham ketiga emiten di atas masih terkontraksi sepanjang 2023.