“Ini menunjukkan tekanan harga di luar komponen energi dan pangan masih cukup tinggi,” ujarnya.
Dari sisi geopolitik, OJK menilai konflik Rusia-Ukraina masih belum menemukan titik terang meskipun berbagai pertemuan para pemimpin internasional telah digelar.
Secara khusus, Mahendra menyoroti pertemuan terakhir antara Presiden Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang tidak menghasilkan kesepakatan konkret.
Sementara itu, China menghadapi tantangan pertumbuhan ekonomi dengan inflasi yang masih rendah di 0,5 persen dan indeks harga produsen yang terus mengalami kontraksi.
Meski Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur masih berada di zona ekspansi, angkanya turun menjadi 50,1 persen, di bawah ekspektasi pasar.