"Diharapkan dengan kestabilan harga, nilai saham dapat mencerminkan kinerja fundamental perseroan yang baik, sekaligus memberikan kepercayaan lebih kepada para pemegang saham," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (23/10/2025).
ARNA memastikan bahwa pelaksanaan buyback tidak akan berdampak pada penurunan pendapatan, sementara biaya pembiayaan yang timbul dari aksi tersebut diperkirakan sangat kecil.
Hingga Jumat (24/10/2025), saham ARNA menguat 2,91 persen ke harga Rp530 usai setelah bergerak fluktuatif dalam beberapa bulan terakhir. Dalam satu bulan, harga saham ARNA terkoreksi 4,50 persen, sementara dalam tiga bulan turun 9,40 persen.
(DESI ANGRIANI)