IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berupaya memaksimalkan peluang pengembangan pasar di segmen syariah.
Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa ceruk pasar syariah di industri pasar modal nasional masih demikian besar dan luas, namun relatif belum banyak tergarap dengan maksimal.
Langkah tersebut, salah satunya, dilakukan BEI dengan mendorong perusahaan sekuritas yang telah menjadi Anggota Bursa (AB) untuk dapat menyediakan layanan syariah dengan menyediakan Anggota Bursa System Online Trading Syariah (AB SOTS).
"Saat ini baru ada 17 AB (yang menyediakan AB SOTS). Ke depan kami akan berkoordinasi dengan para stakeholder pasar modal syariah agar proses pembukaan rekening efek syariah bisa lebih mudah dengan dukungan teknologi," ujar Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, Senin (2/1/2023).
Tak hanya itu, menurut Jeffrey, pihaknya kini juga tengah menggodok peluncuran indeks baru yang mengombinasikan tema syariah dengan prinsip environmental, social and governance (ESG).