IDXChannel - Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik, mengatakan pasar modal syariah Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dan berhasil menjadi sorotan dunia.
"Saat ini pasar modal syariah Indonesia telah berkembang dengan pesat, dan semakin menarik di mata investor," kata Jeffrey dalam acara HerShare 2025 yang diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (25/4/2025).
Jeffrey menyebut kemajuan terlihat dari berbagai indikator. Salah satunya meraih penghargaan internasional The Best Islamic Capital Market dari Global Islamic Finance Award selama empat tahun berturut-turut.
"Penghargaan yang diraih BEI ini menjadi bukti pengakuan dunia atas keberhasilan pengembangan pasar modal syariah tanah air," kata Jeffrey.
Dari sisi jumlah saham syariah, BEI mencatatkan peningkatan signifikan dalam lima tahun terakhir, yaitu sebesar 55,71 persen. Saat ini, terdapat 668 saham syariah atau sekitar 70 persen dari total 956 saham yang tercatat di BEI.
Selain itu, kontribusi saham syariah terhadap kapitalisasi pasar juga besar, mencapai 59 persen dari total kapitalisasi pasar Indonesia yang tembus Rp11.000 triliun. Sementara itu, dari rata-rata nilai transaksi harian, saham syariah menyumbang 52 persen.
“Dari sisi frekuensi, kontribusinya bahkan mencapai 72 persen dan volume transaksi kontribusinya 58 persem," tambah Jeffrey.