sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasar Saham AS Menguat, S&P 500 Cetak Rekor Penutupan Tertinggi 

Market news editor Anggie Ariesta
20/02/2025 07:54 WIB
Indeks S&P 500 bertambah 14,57 poin atau 0,24 persen menjadi 6.144,15.
Pasar Saham AS Menguat, S&P 500 Cetak Rekor Penutupan Tertinggi (Foto: dok AP)
Pasar Saham AS Menguat, S&P 500 Cetak Rekor Penutupan Tertinggi (Foto: dok AP)

IDXChannel – Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Rabu (19/2/2025) waktu setempat.

Indeks S&P 500 mencetak rekor penutupan tertinggi untuk hari kedua berturut-turut setelah investor mencermati risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve (The Fed) dan kebijakan tarif yang diumumkan Presiden AS Donald Trump.  

Mengutip Investing, indeks Dow Jones Industrial Average naik 71,25 poin atau 0,16 persen ke 44.627,59. Indeks S&P 500 bertambah 14,57 poin atau 0,24 persen menjadi 6.144,15. Sementara Nasdaq Composite menguat 14,99 poin atau 0,07 persen ke 20.056,25.  

Sebelumnya, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya. Risalah pertemuan menunjukkan kekhawatiran para pembuat kebijakan terhadap inflasi yang masih tinggi serta dampak potensial dari kebijakan tarif Trump terhadap upaya mereka menekan laju kenaikan harga.  

Trump pada Selasa (18/2/2025) mengumumkan rencana pengenaan tarif sekitar 25 persen untuk sektor otomotif, semikonduktor, dan farmasi. Langkah ini menambah daftar kebijakan yang memicu kekhawatiran akan dampak perang dagang global.  

Dari sisi ekonomi, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa jumlah rumah yang mulai dibangun (housing starts) anjlok 9,8 persen pada Januari. Penurunan ini disebabkan oleh lemahnya permintaan, tingginya suku bunga hipotek, dan cuaca dingin yang tidak biasa. Saham sektor perumahan menjadi salah satu yang berkinerja buruk, turun 1,5 persen.  

Dari 11 sektor utama dalam S&P 500, sektor kesehatan mencatat kenaikan terbesar, sementara sektor material dan keuangan menjadi yang paling tertinggal.  

Sementara itu, musim laporan keuangan kuartal keempat semakin mendekati akhir, dengan 74 persen perusahaan dalam S&P 500 membukukan hasil yang lebih baik dari perkiraan, menurut data LSEG.  
Analis kini memperkirakan pertumbuhan laba kuartal keempat S&P 500 mencapai 15,3 persen secara tahunan, atau jauh lebih tinggi dibandingkan proyeksi awal tahun sebesar 9,6 persen.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement