Dari sisi ekonomi, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa jumlah rumah yang mulai dibangun (housing starts) anjlok 9,8 persen pada Januari. Penurunan ini disebabkan oleh lemahnya permintaan, tingginya suku bunga hipotek, dan cuaca dingin yang tidak biasa. Saham sektor perumahan menjadi salah satu yang berkinerja buruk, turun 1,5 persen.
Dari 11 sektor utama dalam S&P 500, sektor kesehatan mencatat kenaikan terbesar, sementara sektor material dan keuangan menjadi yang paling tertinggal.
Sementara itu, musim laporan keuangan kuartal keempat semakin mendekati akhir, dengan 74 persen perusahaan dalam S&P 500 membukukan hasil yang lebih baik dari perkiraan, menurut data LSEG.
Analis kini memperkirakan pertumbuhan laba kuartal keempat S&P 500 mencapai 15,3 persen secara tahunan, atau jauh lebih tinggi dibandingkan proyeksi awal tahun sebesar 9,6 persen.
(DESI ANGRIANI)