IDXChannel - Pasar saham India menerima guyuran dana dari dalam dan luar negeri karena para investor berbondong-bondong mencari alternatif China.
Dilansir dari Reuters pada Senin (5/2/2024), para investor mengesampingkan berbagai risiko di bursa India, termasuk harga saham yang terlalu mahal, pemilihan parlemen, dan ketidakpastian peraturan.
Lonjakan ini mengangkat Indeks NSE Nifty 50 sebesar sepertiganya dalam 10 bulan terakhir. Pasar saham India mencatat arus masuk dana asing sebanyak USD20 miliar pada 2023.
“Meskipun terjadi reli baru-baru ini, meskipun akan ada pemilu, saya pikir India adalah pasar yang baik bagi investor jangka panjang,” kata Vikas Pershad, manajer portofolio ekuitas Asia di M&G Investments.
Goldman Sachs melihat indeks Nifty, saat ini berada di sekitar 22,000, menembus 23,500 pada akhir 2024, sementara broker lokal ICICI Securities memperkirakan pertumbuhan 14%.