sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasar Tunggu Katalis Baru, Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
25/04/2024 10:50 WIB
Harga emas di pasar spot kembali terkoreksi pada perdagangan Kamis (25/4/2024) seiring investor menantikan data ekonomi Amerika Serikat (AS).
Pasar Tunggu Katalis Baru, Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun. (Foto: Freepik)
Pasar Tunggu Katalis Baru, Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga emas di pasar spot kembali terkoreksi pada perdagangan Kamis (25/4/2024) seiring investor menantikan data ekonomi Amerika Serikat (AS).

Menurut data pasar, emas spot merosot 0,27 persen ke level USD2.309,3 per troy ons hingga pukul 10.40 WIB. Ini menandakan logam mulia tersebut sudah terdepresiasi selama 4 hari tanpa henti.

Dalam sepekan emas turun 2,98 persen, sedangkan dalam sebulan masih melonjak 6,27 persen.

Investor tengah menunggu data produk domestik bruto (PDB) AS kuartal I-2024 yang akan dirilis hari ini dan laporan pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) per Maret pada Jumat besok, untuk lebih memastikan arah kebijakan moneter.

Pernyataan terbaru dari pejabat bank sentral Federal Reserve (The Fed) AS mengisyaratkan tidak adanya urgensi untuk menurunkan suku bunga. Para trader sekarang memperkirakan penurunan suku bunga pertama The Fed kemungkinan besar akan terjadi pada September.

Secara sederhana, suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Aktivitas bisnis AS melambat pada April, sementara tingkat inflasi sedikit menurun bahkan ketika harga input naik tajam, hal ini menunjukkan kemungkinan adanya kabar baik di masa depan karena The Fed mencari tanda-tanda bahwa perekonomian sudah cukup surut untuk menurunkan inflasi lebih lanjut.

Sementara, ketegangan yang surut di Timur Tengah terus menekan harga emas seiring investor beralih ke aset-aset berisiko.

Sebelumnya, melansir Reuters, Rabu (24/4), kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas di Timur Tengah mereda setelah Iran mengatakan pihaknya tidak punya rencana untuk membalas menyusul serangan pesawat tak berawak Israel. (ADF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement