IDXChannel - Nikel berjangka (futures) anjlok 3,71 persen di kisaran USD19.000 per ton pada Kamis (24/4/2024), menjauh dari nilai tertinggi dalam 7 bulan terakhir.
Sebelumnya, pada Senin (22/4) lalu, harga nikel di London Metal Exchange (LME) sempat melonjak 2,14 persen di level USD19.739 per ton.
Penurunan nikel mencerminkan pelemahan logam non-ferrous lainnya, karena meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah mengurangi daya tariknya sebagai aset yang memiliki lindung nilai inflasi.
Selain itu, perkiraan permintaan masih lemah, dengan persediaan nikel di gudang LME melebihi 70.000 ton. (Lihat grafik di bawah ini.)
Namun, pembicaraan mengenai potensi pembelian oleh pemerintah China dan prospek pasokan yang lebih rendah memberikan sedikit harapan pasar.