"Laporan ADP menyebabkan investor bersikap defensif lagi mengenai Fed dan mungkin memang perlu menaikkan suku bunga lebih lama dan lebih tinggi dari yang diantisipasi pasar saat ini," kata Kepala Strategi Investasi CFRA Research, Sam Stovall, dilansir Reuters, Kamis (5/1/2023).
Sementara itu laporan lain menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran turun pada pekan lalu.
Ketahanan pasar tenaga kerja telah menjadi penyebab utama kekhawatiran investor pasar modal karena dapat memberikan alasan bagi The Fed untuk terus mengerek suku bunga. Sentimen Fed funds rate yang tinggi sempat memukul bursa saham Wall Street di akhir tahun lalu.
Esok hari Jumat (6/1), pelaku pasar modal AS akan mendapatkan rilis laporan pekerjaan nonfarm payrolls untuk dapat membaca lebih luas terkait kondisi pasar tenaga kerja, sekaligus dapat memproyeksikan kebijakan The Fed. (RRD)