Lebih jauh, operasional pembangkit ini diproyeksikan akan menghindari emisi lebih dari 800.000 ton CO₂ sepanjang masa operasionalnya.
CEO & Direktur Utama Medco Power, Eka Satria menjelaskan, keberadaan PLTS Bali Timur tidak hanya meningkatkan keandalan pasokan listrik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian lokal.
“Integrasi PLTS Bali Timur ke dalam jaringan listrik lokal akan memperkuat keandalan pasokan energi sekaligus mendukung keberlanjutan masyarakat serta kegiatan ekonomi di kawasan tersebut,” ujar Eka dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (17/6/2025).
Direktur & CEO MedcoEnergi, Roberto Lorato menambahkan, proyek ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memperluas portofolio energi bersih.
“PLTS Bali Timur merupakan bagian dari strategi jangka panjang MedcoEnergi untuk mendiversifikasi portofolio energi dan berinvestasi dalam solusi rendah karbon. Seiring pertumbuhan portofolio energi terbarukan kami, MedcoEnergi tetap berkomitmen mendorong kemajuan yang memberikan nilai tambah lingkungan, sosial, dan ekonomi bagi Indonesia,” tutur Lorato.
(DESI ANGRIANI)