Rabu (14/09/2022), Badan Energi Internasional (IEA) menyatakan bahwa pihaknya memperkirakan pergeseran luas dari gas ke minyak untuk pemanas, rata-rata 700.000 lietr per hari (bph) dari Oktober 2022 hingga Maret 2023.
Namun, data yang dipublikasikan oleh Administrasi Informasi Energi menunjukkan persediaan minyak mentah dan sulingan AS naik lebih dari yang dibayangkan pekan lalu. Hal tersebut menunjukkan bahwa permintaan bahan bakar yang lebih rendah dan pembatasan harga minyak.
Selain itu, Analis di Hyton Futures mengatakan ekspektasi kenaikan suku bunga AS lebih lanjut akan terus membebani pasar dan membatasi pemulihan harga minyak.
Disisi penyulingan, Total Energies SE (TTEF.PA) mengatakan, penghentian dua unit pemulihan sulfur (SRU) yang dijadwalkan pada hari Rabu (21/09/2022) mendatang akan mengurangi produksi di kilang sebanyak 238.000 liter per hari (bph) di Port Arthur, Texas.
“Kami telah mengurangi produksi, karena fasilitas tersebut sudah sangat familiar bagi kami," tegasnya. (TSA)
Penulis: Cindy Angelia