Prospek Sepekan
Analis FXEmpire James Hyerczyk menilai, sentimen pasar terutama dipengaruhi rencana OPEC+ untuk menambah produksi sebesar 1,65 juta barel per hari pada Minggu.
“Langkah ini memperlihatkan produsen, terutama di Timur Tengah, lebih mengutamakan pangsa pasar dibanding stabilitas harga. Pasar merespons dengan menekan harga lebih rendah,” ujarnya.
Tekanan makin besar setelah Administrasi Informasi Energi (EIA) melaporkan kenaikan stok minyak mentah sebesar 2,4 juta barel, berlawanan dengan perkiraan penurunan. Produksi AS juga bertahan di rekor lebih dari 13,5 juta barel per hari, memperkuat pandangan bahwa pasokan masih berlimpah.
Dari sisi permintaan, data tenaga kerja AS memperlihatkan hanya ada penambahan 22.000 lapangan kerja pada Agustus, jauh di bawah perkiraan 75.000. Aktivitas manufaktur juga terkontraksi selama enam bulan berturut-turut, menegaskan lemahnya konsumsi bahan bakar industri.
Menyoal geopolitik, Hyerczyk menjelaskan, meskipun serangan drone Ukraina mengganggu sebagian kapasitas kilang Rusia, aliran ekspor minyak mentah tetap lancar.